SKOR.id – Manchester United dilaporkan telah menghubungi Bologna FC untuk meminta informasi mengenai pemain internasional Swiss Dan Ndoye, yang akan menghadapi Italia di babak 16 besar Euro 2024 pada Sabtu (29/6/2024) malam.Menurut laporan Sky Sport Italia, Manchester United telah melakukan penyelidikan awal dengan Bologna dan telah meminta informasi mengenai potensi biaya transfer.&nbsp;Yang pasti, raksasa Liga Inggris (Premier League) itu belum melakukan negosiasi formal untuk mendatangkan penyerang sayap kanan berusia 23 tahun itu.Para bos INEOS yang juga pemilik Manchester United, disebut-sebut sudah familiar dengan profil Ndoye sejak membela OGC Nice di Liga Prancis (Ligue 1), mengingat mereka dan United kini berada di bawah grup kepemilikan yang sama.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8P2LVOAtWU"></oembed></figure>Ndoye bermain bagus bersama Timnas Swiss pada Euro 2024 yang tengah digelar di Jerman. Penyerang sayap kanan berdarah Senegal itu dan Nati&nbsp;belum pernah kalah di Piala Eropa edisi ke-17 dan kini turun di 16 besar usai berada di posisi kedua Grup A.&nbsp;Di 16 besar, Ndoye dan Swiss akan menghadapi juara bertahan Piala Eropa, Italia, pada pertandingan yang digelar di Olympiastadion, Berlin, pada Sabtu sore waktu setempat atau malam mulai pukul 23.00 WIB.&nbsp;Dan Ndoye juga mencetak gol internasional pertamanya (dari 14 kali dimainkan) untuk Swiss pada laga terakhir Grup A melawan Jerman yang berkesudahan dengan skor 1-1.&nbsp;Setelah gol pada menit ke-28 itu, Ndoye sempat menceploskan bola ke gawang Manuel Neuer untuk kedua kalinya. Namun gol itu dianulir karena ia sudah terlebih dahulu offside.&nbsp;Dari tiga kali dimainkan pelatih Murat Yakin di Euro 2024 ini, Ndoye rata-rata bermain selama 79 menit per laga. Total, Ndoye melepaskan sembilan tembakan ke gawang dengan dua tepat sasaran. Akurasi operannya juga mencapai 77% (40/53).&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7PRrFMscux"></oembed></figure>Karena kecepatan dan kelincahannya, Ndoye juga kerap mengalami pelanggaran oleh lawan. Ditambah, ia juga dikenal menyukai dribel – sudah 16 kali dilakukannya sepanjang Euro 2024 ini.Namun, winger&nbsp;yang baru kali pertama dipercaya Swiss untuk turun di Piala Eropa itu agak lemah dalam penyelesaian akhir (finishing), umpan silang, dan menahan bola agak lama.&nbsp;Bergabung dengan Bologna dari FC Basel pada Agustus 2023, Dan Ndoye tercatat 38 (32 di Liga Italia) kali turun dengan mencetak tiga gol (satu) dan lima assist&nbsp;(dua) pada musim 2023-2024. Ia berperan besar mengantar Bologna finis di peringkat kelima Liga Italia musim lalu.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWXMmlQTD9I?si=JvLGSn9XfrVrJtTq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Manchester United melakukan penyelidikan awal soal Dan Ndoye yang bersinar bersama Swiss di Euro 2024. 

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Impresif di Euro 2024, Manchester United Dekati Penyerang Swiss 

SKOR.id - Pada laga Grup A Euro 2024, Swiss vs Jerman, Granit Xhaka terpilih menjadi Man of the Match alias Pemain Terbaik Laga.Timnas Swiss berhasil menahan imbang Timnas Jerman dalam laga ketiga Grup A Piala Eropa 2024, Senin (24/6/2024) dini hari WIB.Gol Dan Ndoye pada menit ke-28 berhasil disamakan tuan rumah melalui Niclas Fullkrug pada menit kedua perpanjangan waktu babak kedua.Penampilan apik pada laga ini mengantarkan Granit Xhaka terpilih jadi Man of the Match alias Pemain Terbaik Laga Swiss vs Jerman."Xhaka sangat impresif saat menguasai maupun tidak menguasai bola, dia menunjukkan jiwa kepemimpinan sepanjang laga dan mencatatkan statistik brilian selama 90+ menit pertandingan," tulis panel Pengamat Teknik UEFA yang bertugas memilih Pemain Terbaik.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Granit Xhaka. Running the midfield 😤<a href="https://twitter.com/Vivo_GLOBAL?ref_src=twsrc%5Etfw">@Vivo_GLOBAL</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/EUROPOTM?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#EUROPOTM</a> <a href="https://t.co/vlEyvZFcrU">pic.twitter.com/vlEyvZFcrU</a>— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) <a href="https://twitter.com/EURO2024/status/1804987782214963592?ref_src=twsrc%5Etfw">June 23, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pada laga ini, Granit Xhaka bermain penuh 90 menit untuk Timnas Swiss.Ia punya akurasi umpan mencapai 84 persen, meski memang tak berkontribusi soal gol maupun assist.Sang kapten total menempuh jarak 11,8 kilometer dengan kecepatan tertinggi yang ia catatkan mencapai 31,4 km per jam.Ini adalah penampilan ke-128 pemain berusia 31 tahun tersebut, dengan total sudah mencetak 14 gol.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/IJR1pNyY0vw?si=P9FrwBYN6zTqxLz4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain Timnas Swiss, Granit Xhaka, terpilih menjadi Man of the Match alias Pemain Terbaik laga Swiss vs Jerman di Piala Eropa alias Euro 2024.

World

Man of the Match Euro 2024 - Swiss vs Jerman: Granit Xhaka

SKOR.id – Tuan rumah Jerman hanya memerlukan satu poin untuk menjadi juara Grup A di Euro 2024, saat menghadapi tetangganya Swiss.&nbsp;Pertandingan terakhir bagi kedua tim di Grup A itu akan bertemu di Frankfurt Arena, Frankfurt am Main, Jerman, pada Minggu (23/6/2024) malam waktu setempat atau Senin mulai pukul 02.00 dini hari WIB.&nbsp;Sampai laga kedua, Jerman memimpin Grup A dengan poin sempurna, 6, diikuti Swiss dengan 4 poin. Skotlandia baru mengoleksi 1 poin sedangkan lawan terakhir mereka, Hungaria, belum mendapatkan poin.Dari situ terlihat bila hasil imbang cukup bagi Swiss untuk memastikan posisi peringkat kedua dan lolos ke 16 besar. Namun di sisi lain, skuad pelatih Murat Yakin itu juga tidak mau berisiko disamai Skotlandia (jika kalah dari Jerman).&nbsp;Menjelang laga Swiss vs Jerman, Skor.id coba menampilkan sejumlah fakta menarik dari performa masing-masing tim, baik terkait sejarah pertemuan maupun pencapaian keduanya.&nbsp;Berikut ini sejumlah fakta menarik dari laga Swiss vs Jerman:<ol><li>Ini akan menjadi pertemuan pertama Swiss dan Jerman di turnamen besar sejak Piala Dunia 1966, saat Jerman Barat mengalahkan Swiss 5-0 di babak penyisihan grup. Mereka juga bertemu di Piala Dunia 1938 (Swiss menang 4-2 di laga ulangan babak 16 besar) dan 1962 (Jerman Barat menang 2-1 di babak penyisihan grup).</li><li>Swiss tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhirnya melawan Die Mannschaft (menang 1, imbang 2), dengan tiga pertandingan ini mencetak 16 gol, rata-rata 5,3 per pertandingan - Swiss telah kalah 16 kali dari 18 pertandingan sebelumnya melawan Jerman (imbang 2).</li><li>Jerman telah mencetak gol dalam 52 dari 53 pertandingan melawan Nati&nbsp;di semua kompetisi. Satu-satunya pengecualian adalah hasil imbang 0-0 dalam pertandingan persahabatan pada bulan April 1968.</li><li>Swiss tidak pernah kalah dalam laga terakhir penyisihan grup dalam delapan penampilan terakhirnya di turnamen internasional besar (menang 5, imbang3). Swiss terakhir mengalaminya di Euro 2004 (kalah 1-3 vs Prancis).</li><li>Jerman bisa menjadi negara tuan rumah ketiga yang memenangi ketiga laga penyisihan grup di Piala Eropa, setelah Belanda pada tahun 2000 dan Prancis pada tahun 1984. Lebih jauh lagi, Jerman akan menjadi negara tuan rumah pertama yang melakukan hal tersebut di turnamen internasional besar sejak Jerman sendiri di Piala Dunia 2006 (tidak termasuk Euro 2020, yang memiliki 11 negara tuan rumah).</li><li>Swiss hanya kalah satu kali dari 12 pertandingan terakhirnya di Piala Eropa, 0-3 dari Italia di Euro 2020. Namun, sejak Euro 2016, Swiss telah meraih hasil imbang lebih banyak di kompetisi ini dibanding tim-tim lain (menang 4, imbang 7).</li><li>Jerman telah memenangi tiga pertandingan terakhir di turnamen internasional utama (Piala Dunia dan Euro) dengan setidaknya dua gol (4-2 vs Kosta Rika, 5-1 vs Skotlandia, 2-0 vs Hungaria). Negara terakhir yang memenangi empat laga dengan selisih antara kompetisi besar ini adalah Belanda di Piala Dunia 1974.</li><li>Hanya Cristiano Ronaldo (10, sebelum matchday 2 Euro 2024 ini) yang mencetak gol di lebih banyak turnamen internasional besar dibanding striker Swiss Xherdan Shaqiri, yang telah mencetak gol di enam turnamen terakhir: Piala Dunia 2014, Euro 2016, Piala Dunia 2018, Euro 2020, Piala Dunia 2022, dan Euro 2024.</li><li>Jamal Musala bisa menjadi orang Jerman pertama yang mencetak gol di masing-masing tiga pertandingan pertama tim nasionalnya di turnamen besar (Piala Dunia dan Euro) sejak Miroslav Klose di Piala Dunia 2002, dan orang Jerman pertama yang melakukannya di Piala Eropa. Selain itu, pada usia 21 tahun dan 118 hari pada tanggal pertandingan, ia akan menjadi pemain termuda kedua yang pernah melakukannya untuk tim nasional mana pun, hanya kalah pemain Peru Teofilo Cubillas (21 tahun dan 94 hari) di Piala Dunia 1970.</li><li>Toni Kroos telah mencoba setidaknya 100 operan dalam delapan dari 12 pertandingan terakhirnya di Piala Eropa, sejak Euro 2016. Sejak tahun 1980 (sejak data tersedia) Kroos telah berhasil dalam setidaknya dua kali lebih banyak pertandingan (sebenarnya delapan) dibanding pemain lainnya. Selanjutnya, saat melawan Hungaria di laga kedua, sang gelandang melakukan 43 umpan terobosan, setidaknya 26 lebih banyak daripada pemain lain dalam pertandingan tersebut.&nbsp;&nbsp;</li></ol><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWXMmlQTD9I?si=d88KpC3GAN7rNGs-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sejumlah fakta menarik Swiss dan Jerman patut dicermati jelang laga ketiga mereka di Grup A Euro 2024.

Fakta Menarik Swiss vs Jerman di Euro 2024

SKOR.id&nbsp;– Berjuang untuk mendapatkan posisi teratas di Grup A di Euro 2024, tuan rumah Jerman dan tetangganya Swiss akan bertemu di Frankfurt Arena, Frankfurt am Main pada Minggu (23/6/2024) malam waktu setempat atau Senin mulai pukul 02.00 dini hari WIB.&nbsp;Sementara Die Mannschaft meraih poin maksimal untuk memastikan lolos dari fase grup usai mengalahkan Hungaria (2-0), calon lawan mereka Swiss justru ditahan 1-1 oleh Skotlandia dan mungkin masih membutuhkan satu poin untuk melaju ke 16 besar.Gol-gol di kedua babak dari Jamal Musala dan kapten Ilkay Gundogan saat meredam Hungaria membuat Jerman sukses menindaklanjuti kemenangan besar atas Skotlandia (5-1) untuk menjadi tim pertama yang lolos ke 16 besar Euro 2024.Jerman akan memenangkan grup jika menghindari kekalahan melawan Swiss. Dengan kondisi itu, pelatih kepala Julian Nagelsmann dalam posisi yang kuat jika dia ingin merotasi skuad beranggotakan 26 pemainnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8fAVV7MHV8"></oembed></figure>Setelah menggantikan Hansi Flick, Nagelsmann mulai menangani Jerman dengan ketidakpastian. Namun, timnya kini mencatatkan enam pertandingan tak terkalahkan secara beruntun – lima di antaranya berakhir dengan kemenangan – sehingga membuat para pakar terkesan dengan komitmen dan kejelasan mereka.Musiala, bintang FC Bayern Munchen, dan penyerang muda Bayer 04 Leverkusen Florian Wirtz telah menarik perhatian. Dikombinasikan dengan beberapa anggota Die Mannschaft yang lebih berpengalaman, dan sebagai salah satu favorit untuk mengangkat trofi Henri Delaunay di Berlin, Jerman diharapkan menyapu bersih kemenangan dari tiga laga fase grup.Swiss tidak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhirnya dengan Jerman – yang notabene menghasilkan rata-rata 5,3 gol per pertandingan – setelah sebelum itu kalah 16 kali dari 18 pertemuan.&nbsp;Menghindari kekalahan saja pada kesempatan kali ini akan membuat Swiss lolos ke babak sistem gugur Euro 2024. Atau, bahkan jika Die Nati kalah di Frankfurt, kegagalan Skotlandia mengalahkan Hungaria juga akan cukup untuk memastikan kemajuan mereka.Jika Swiss kalah dan Skotlandia menang, maka selisih gol kemungkinan besar akan menguntungkan mereka. Di sisi lain, jika mampu mengatasi Jerman, Die Nati bakal mengklaim tempat pertama di Grup A.Posisi Swiss bisa begitu kuat menyusul kemenangan pembuka atas Hungaria (3-1) dengan hasil imbang yang kurang mengesankan melawan Skotlandia, dengan gol penyeimbang yang luar biasa dari Xherdan Shaqiri.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Xherdan Shaqiri (10) has scored more major tournament goals (World Cup + Euros) than: Eusébio: 9 Alan Shearer: 9 Patrick Kluivert: 8 Wayne Rooney: 7 Raul: 6 Zlatan Ibrahimovic: 6 👑👑👑👑<a href="https://twitter.com/hashtag/Euro2024?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Euro2024</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/SCOSUI?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SCOSUI</a> <a href="https://t.co/byUmMlfF8i">pic.twitter.com/byUmMlfF8i</a>— Opta Analyst (@OptaAnalyst) <a href="https://twitter.com/OptaAnalyst/status/1803517672069423309?ref_src=twsrc%5Etfw">June 19, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Swiss mungkin hanya kalah satu kali dari 12 pertandingan terakhirnya di Piala Eropa – melawan Italia tiga tahun lalu. Namun sejak awal Euro 2016, mereka juga mencatatkan hasil imbang lebih banyak dibanding negara lain.&nbsp;Hebatnya, Swiss tidak pernah kalah dalam pertandingan grup terakhir mereka dalam delapan penampilan terakhirnya di turnamen tersebut, sehingga menunjukkan bahwa pasukan pelatih Murat Yakin itu dapat mulai merencanakan untuk berpartisipasi di 16 besar tahun ini.&nbsp;Kondisi Terkini Kedua TimSwiss*Swiss akan menurunkan tim yang serupa dengan yang dibuat frustrasi oleh Skotlandia pada Rabu malam lalu. Meskipun, Breel Embolo semakin mendekati kebugaran penuh setelah istirahat panjang karena cedera dan bahkan bisa menjadi starter.*Setelah dipromosikan dari bangku cadangan dan kemudian mencetak gol spektakuler di final besar keenamnya, Xherdan Shaqiri berharap dapat mempertahankan tempatnya. Namun, Murat Yakin mungkin memilih pendekatan yang lebih hati-hati menghadapi lawan yang lebih kuat.*Sementara itu, gelandang berpengalaman Denis Zakaria sedang berjuang dengan cedera pahanya namun kini diperkirakan akan bergabung kembali dengan skuad Swiss dan mengambil tempat di bangku cadangan.Jerman*Setelah awal yang mulus, Jerman sepertinya tidak akan melakukan banyak perubahan pada tim pemenang untuk laga melawan Swiss. Pelatih Julian Nagelsmann mengincar kesinambungan saat babak sistem gugur semakin dekat.*Ilkay Gundogan bahkan bisa menjadi kapten starting XI yang hampir pasti tidak akan berubah di Frankfurt, bergabung dengan Jamal Musiala dan Florian Wirtz untuk mendukung Kai Havertz di lini depan.*Namun, pasangan bek tengah Jonathan Tah dan Antonio Rudiger sama-sama mendapat kartu kuning – bersama dengan bek kiri Stuttgart Maximilian Mittelstadt dan pemain tengah Robert Andrich – sehingga Nagelsmann mungkin akan mempertimbangkan hal tersebut.Prediksi Starting XI Swiss vs JermanSwiss (3-4-1-2):&nbsp;Yann Sommer; Fabian Schar, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Silvan Widmer, Remo Freuler, Granit Xhaka, Michel Aebischer; Xherdan Shaqiri; Dan Ndoye, Ruben Vargas Pelatih: Murat YakinJerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Antonio Rudiger, Jonathan Tah, Maximilian Mittelstadt; Robert Andrich, Toni Kroos; Jamal Musiala, Ilkay Gundogan, Florian Wirtz; Kai Havertz Pelatih:&nbsp;Julian NagelsmannHead to Head53 Pertandingan 9 Swiss menang 8 Imbang 36 Jerman menangLima Pertemuan Terakhir13/10/2020 – Jerman 3-3 Swiss (Grup 4 UEFA Nations League A) 06/09/2020 – Swiss 1-1 Jerman (Grup 4 UEFA Nations League A) 26/05/2012 – Swiss 5-3 Jerman (Persahabatan) 26/03/2008 – Swiss 0-4 Jerman (Persahabatan) 07/02/2007 – Jerman 3-1 Swiss (Persahabatan)Prediksi Skor.id Swiss 1-2 JermanBerikut ini link live streaming Swiss vs Jerman di Euro 2024 <a href="https://www.rctiplus.com/videoplus/livetv?channel=1003">Link Live Streaming&nbsp;Euro 2024 Swiss vs Jerman</a> (RCTI+) <a href="https://www.visionplus.id/webclient/#/page/info/STND8338059473002039?delivery=DLVY8348161670009071&amp;type=LTV&amp;mainPageId=2130">Link Live Streaming Euro 2024 Swiss vs Jerman</a> (Vision+)&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zSxtXtRcnH4?si=SgsNTRby9RNFr-gb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jerman cukup tidak kalah untuk lolos ke 16 besar Euro 2024 dengan status juara grup.

Prediksi dan Link Live Streaming Swiss vs Jerman di Euro 2024 

SKOR.id - Pada laga Grup A Euro 2024, Skotlandia vs Swiss, Manuel Akanji terpilih menjadi Man of the Match alias Pemain Terbaik Laga.Timnas Swiss bermain imbang lawan Skotlandia dalam laga kedua Grup A Piala Eropa 2024, Kamis (20/6/2024) dini hari WIB.Gol Scott McTominay dan Xherdan Shaqiri membuat kedua tim harus rela berbagi angka.Penampilan apik pada laga ini mengantarkan Manuel Akanji terpilih jadi Man of the Match alias Pemain Terbaik Laga Skotlandia vs Swiss."Dia sangat dominan di udara, mengorganisir tiga bek Swiss dengan baik, dan sangat tenang saat menguasai bola. Ia juga sangat bagus saat membangun serangan dan empat kali memberi umpan penembus lini pertahanan lawan," tulis panel Pengamat Teknik UEFA yang bertugas memilih Pemain Terbaik.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Dominant and composed 😎<a href="https://twitter.com/Vivo_GLOBAL?ref_src=twsrc%5Etfw">@Vivo_GLOBAL</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/EUROPOTM?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#EUROPOTM</a> <a href="https://t.co/QeONxBUPW9">pic.twitter.com/QeONxBUPW9</a>— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) <a href="https://twitter.com/EURO2024/status/1803535972790837520?ref_src=twsrc%5Etfw">June 19, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pada laga ini, Akanji bermain penuh 90 menit untuk Timnas Swiss.Ia tercatat melakukan satu tekel dan enam kali mendapatkan bola dari lawan.Ia total menempuh jarak 9,4 kilometer dengan kecepatan tertinggi yang ia catatkan mencapai 33,9 km per jam.Ini adalah penampilan ke-62 pemain berusia 28 tahun tersebut, dengan total sudah mencetak tiga gol.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dJlr92GGtfw?si=oF_P9g3N4N_d14Zs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain Timnas Swiss, Manuel Akanji, terpilih menjadi Man of the Match alias Pemain Terbaik laga Skotlandia vs Swiss di Piala Eropa alias Euro 2024.

Man of the Match Euro 2024 - Skotlandia vs Swiss: Manuel Akanji

SKOR.id –Tim Nasional Swiss yang akan berlaga di pentas Euro 2024 bisa disebut sebagai salah satu tim kuda hitam.&nbsp;Red Crosses siap bersaing dengan salah satu tim unggulan turnamen ini, yakni tuan rumah Jerman, di Grup A. Selain Jerman, Swiss juga satu grup dengan Hungaria dan Skotlandia. &nbsp;Namun demikian, Swiss lebih layak diunggulkan ketimbang Hungaria dan Skotlandia untuk lolos dari penyisihan grup bersama Jerman.Dari sisi peringkat, Swiss menduduki posisi ke-19 FIFA. Sedangkan Hungaria dan Skotlandia berada di luar 20 besar.Dan jangan lupa pada edisi sebelumnya tiga tahun lalu yakni Euro 2020 (yang digelar 11 Juni-11 Juni 2021), Swiss mampu membuat kejutan.Dalam Euro 2020, Swiss mengalahkan juara Piala Dunia 2018, Prancis, melalui adu penalti pada 16 besar turnamen untuk melaju ke perempat final.&nbsp;Meski akhirnya kalah dari Spanyol pada babak 8 besar, hal itu memberikan kepercayaan diri yang lebih besar bagi Swiss jelang Euro 2024 ini.Pada babak kualifikasi lalu, Swiss lolos ke Euro 2024 dengan cukup mudah melalui empat kemenangan, lima kali imbang, dan hanya satu kekalahan.&nbsp;Terlepas dari itu, skuad Swiss di Euro 2024 juga berisi pemain-pemain berkualitas seperti Granit Xhaka, Manuel Akanji, Fabian Schar dan, tentu saja, Xherdan Shaqiri.Para pemain tersebut tentunya bisa membuat tim asuhan Murat Yakin ini tampil lebih bersemangat. Apalagi jadwal laga penyisihan Grup A cukup ramah terhadap mereka.Pertandingan pembukaan mereka di Grup A adalah melawan Skotlandia, disusul Hungaria, dan baru terakhir menjajal tuan rumah Jerman.Meski demikian tim asuhan Murat Yakin itu harus berada dalam kondisi terbaik untuk mencapai babak knockout dengan meraih dua kemenangan sebelum melawan Jerman.&nbsp;Setelah berhasil lolos dari babak grup dalam dua ajang internasional terakhir, bukan tidak mungkin Swiss mampu melakukannya lagi pada Euro 2024 ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_7f28e6d083.jpeg" alt="Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Pelatih: Murat YakinPada 9 Agustus 2021, Murat Yakin ditunjuk sebagai pelatih Tim Nasional Swiss. Di bawah tangan diginnya, Yakin memberi kejutan pada kualifikasi Piala Dunia 2022.Ia membawa timnya meraih kemenangan atas Irlandia Utara dan menahan imbang juara Euro 2020, Italia, tanpa gol.Hasil tersebut sekaligus memastikan Swiss lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, sedangkan Italia harus bermain pada babak playoff.Dalam Piala Dunia 2022, Yakin memimpin Swiss finis kedua di grup mereka, untuk lolos ke babak 16 besar, sebelum kalah 1-6 dari Portugal.Pada akhir November 2023 posisi Yakin sempat goyah karena menuai beberapa laga tanpa kemenangan dan adanya ketegangan dengan pemain senior Granit Xhaka dan Manuel Akanji.Namun, Federasi Sepak Bola Swiss menolak seruan untuk memecatnya. Mosi percaya tersebut terjadi empat hari sebelum Yakin dijadwalkan mengikuti undian Euro 2024 di Hamburg, Jerman.“Meski Swiss bermain imbang dalam empat pertandingan dan kalah sekali pada pertandingan terakhir kualifikasi, kami memiliki keyakinan penuh terhadap Murat Yakin,” kata Presiden Federasi Sepak Bola Swiss, Dominique Blanc.Pejabat Federasi Sepak Bola Swiss, Pierluigi Tami, kemudian menambahkan, “Yakin telah meyakinkan kami untuk tetap menjadi orang yang tepat untuk pekerjaan itu.”Sebelum melatih Timnas Swiss, pelatih 49 tahun ini sempat menangani beberapa klub seperti Basel, Spartak Moscow, Grasshoppers, dan lain-lain.Bersama Basel, Yakin membawa timnya dua musim beruntun juara Swiss Super League, yakni musim 2012-2013 dan 2013-2014.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_849149664e.jpeg" alt="Gelandang Timnas Swiss, Granit Xhaka, bintang dari skuad asuhan Murat Yakin untuk Euro 2024 (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Gelandang dan Kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka, bintang dari skuad asuhan Murat Yakin untuk Euro 2024 (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Pemain Bintang: Granit XhakaGranit Xhaka tidak terbantahkan menjadi pemain kunci Tim Nasional Swiss. Gelandang 31 tahun ini telah memecahkan rekor dengan mencatat caps&nbsp;ke-119 untuk Timnas Swiss pada kualifikasi Euro 2024.Ketika itu Xhaka menjadi kapten tim saat bermain imbang 1-1 melawan Israel dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024 di Felcsut, Hungaria.&nbsp;Israel memang memainkan pertandingan internasional “kandang” di negara-negara netral karena sedang terjadi perang di wilayah mereka.Xhaka memecahkan rekor Heinz Hermann yang mencatatkan penampilan ke-118 untuk Swiss pada tahun 1991.Xhaka kini sudah mencetak 14 gol untuk Timnas Swiss. Dia unggul dua penampilan dari rekan setimnya Xherdan Shaqiri.Pada level klub, Xhaka juga sedang on fire bersama juara Bundesliga musim ini, Bayer Leverkusen.Padahal ia pernah dianggap sebagai trouble maker ketika membela Arsenal, dan kini sukses menghancurkan impian Harry Kane menjadi juara Bundesliga bersama Bayern Munchen.Ternyata perubahan ajaib Granit Xhaka di Arsenal hanyalah bagian dari kisah yang mencengangkan.Xhaka telah mengalami kemajuan pesat sejak kehancurannya di Arsenal. Ia kembali ke Bundesliga, dan klop dengan sosok pahlawan yang ada dalam diri sang pelatih Xabi Alonso.Kini Xhaka jadi pemain paling penting dalam perebutan gelar juara Bayer Leverkusen.“Merupakan suatu kehormatan bagi saya memiliki Mikel Arteta (pelatihnya di Arsenal) terlebih dahulu, dan sekarang Xabi (Alonso),” ucap Xhaka.&nbsp;“Pertama-tama Xabi adalah pemain yang luar biasa dan seorang gelandang. Apa yang Xabi tunjukkan kepada saya dalam detail kecil di lapangan, itu adalah sesuatu yang istimewa.”“Banyak orang bertanya kepada saya, ‘mengapa kamu pergi ke Jerman? Ini adalah sebuah langkah mundur.“"Tapi bagi saya ini bukanlah sebuah langkah mundur, melainkan sebuah langkah maju. Ini sangat bagus untuk tim, tapi saya juga sebagai pribadi,” ujar Xhaka.Alonso yang terhubung dengan Liverpool membuat perubahan taktis yang belum pernah terjadi sebelumnya.“Saya belajar dari Xabi tiap hari. Merupakan sebuah mimpi bisa bermain untuknya. Dia berada di posisi kelas dunia, dia masih memberi saya banyak hal untuk dipelajari,” ujar Xhaka."Kami melihatnya tiap hari, dia berlari hampir lebih banyak daripada kami saat latihan. Xabi menularkan rasa lapar dan keinginannya untuk menang.”&nbsp;“Dan, tentu saja, kami juga berusaha menunjukkan bahwa kami menginginkan hal yang sama,” ia menambahkan.&nbsp;"Selama dia ada di sini, kami akan terus melakukannya. Aku akan bersenang-senang.”&nbsp;Dapat dimengerti bahwa Alonso yang dikaitkan dengan Liverpool menjadi berita utama.Tapi ketika berbicara tentang para pemain di lapangan, tidak ada yang ragu bahwa Xhaka akan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bundesliga Musim Ini jika Leverkusen mampu melangkah lebih jauh.Yang terpenting, hal itu berkat peningkatan taktiknya. Xhaka menggunakan kemampuan membaca permainan yang terus meningkat untuk menghentikan serangan balik lawan.Profil Tim SwissNama Asosiasi: ASF-SFVBerdiri: 7 April 1895Julukan: A-Team, Nati, RossocrociatiPresiden: Dominique BlancPelatih: Murat YakinKapten: Granit XhakaTampil di Piala Eropa: 6Gelar:Medali Perak Olimpiade: 1924Skuad Sementara Timnas SwissKiperYann SomerYvon&nbsp; &nbsp;David von BallmosBelakangKevin MbabuSilvan WidmerNico ElvediManuel AkanjiRicardo RodriguezUlisses GarciaCedric ZesigerEray ComertFabian ScharBecir OmegaricTengahDenis ZakariaRemo FreulerGranit XhakaUran BislimiMichel AebischerXherdan ShaqiriVincent SierroDereck KutesaDepanZeki AmdouniNoah OkaforRenato SteffenRuben VargasDan Ndoye<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=s7-G_zXOgaEX3Zx0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jadwal laga penyisihan Grup A cukup ramah bagi skuat asuhan Murat Yakin ini.

Profil Tim Grup A Euro 2024: Swiss

SKOR.id – Menjelang Euro 2024, merek-merek apparel&nbsp;telah meluncurkan seragam tim nasional terbaru mereka, belum lama ini. Setelah Adidas dan Nike, akhir Februari lalu giliran Puma memamerkan jersey&nbsp;terbaru untuk tim-tim nasional sepak bola Austria, Republik Ceko, Islandia, Serbia, dan Swiss (Islandia menjadi satu-satunya tim yang tidak lolos ke Euro 2024 di Jerman, 14 Juni – 14 Juli mendatang).&nbsp;Fokus Puma pada desain terbarunya ini adalah pendekatan templat, dengan versi otentik yang dibuat dari teknologi Ultraweave ultra-ringan yang inovatif dari Puma. Sedangkan kaus replika dibuat dengan teknologi Re:Fibre alias serat daur ulang.&nbsp;Koleksi kaus baru untuk tim-tim nasional Austria, Republik Ceko, Islandia, Swiss, dan Serbia merangkul keunikan alam dan budaya masing-masing negara. Desain-desain ini tidak hanya merayakan kekayaan warisan masing-masing negara tetapi juga memastikan hubungan emosional yang langgeng untuk generasi mendatang.Proses Re:Fibre yang digunakan pada jersey replika berfokus pada limbah tekstil sebagai sumber bahan utama untuk membuat tekstil baru.&nbsp;Bahan daur ulang dapat digunakan untuk didaur ulang berulang kali tanpa kehilangan kualitas, menjadikan Re:Fibre solusi jangka panjang untuk mendaur ulang limbah tekstil poliester.&nbsp;Prosesnya menggunakan bahan poliester apa pun. Misalnya mulai dari potongan pabrik, barang rusak hingga pakaian bekas, yang memungkinkan pakaian baru didaur ulang dari tekstil warna apa pun menjadi warna apa pun yang diinginkan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Ready to represent 🇦🇹🇨🇿🇮🇸🇷🇸🇨🇭 Remade with RE:FIBRE, PUMA’s program to transform textile waste and other used materials into new textiles. We only have one forever. Let’s make it better. 🌱🙌 <a href="https://t.co/RJsfC3p2yi">pic.twitter.com/RJsfC3p2yi</a>— PUMA Football (@pumafootball) <a href="https://twitter.com/pumafootball/status/1773258758988145149?ref_src=twsrc%5Etfw">March 28, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>AustriaSeragam replika Austria home&nbsp;2024 menampilkan dasar merah dan secara rumit memadukan keindahan arsitektur Jugendstil ke dalam desainnya. Menggabungkan grafis yang dipesan lebih dahulu dengan detail yang membanggakan.&nbsp;Seragam tandang berwarna putih, dihiasi dengan aksen biru cerah, mencerminkan ketertarikan negara ini terhadap alam dan eksplorasi.Republik CekoSeragam kandang Republik Ceko yang berwarna merah menggabungkan warna-warna nasional bersama dengan cetakan abstrak yang berasal dari lambang singa berekor ganda, memberikan kesan modern pada simbol tradisional ini.&nbsp;Seragam tandang berwarna putih memberi penghormatan kepada tekad tanpa henti dari angkatan Republik Ceko tahun 2004 dengan desain klasik, menampilkan lambang singa berekor ganda yang diulang-ulang sebagai tanda kebanggaan terhadap semangat tim.IslandiaSeragam kandang biru Islandia tahun 2024 mengambil inspirasi dari gletser es menakjubkan yang menutupi 11% wilayah negara tersebut, melambangkan hubungan mendalam antara masyarakat, tim, dan lanskap sekitarnya.&nbsp;Seragam tandang Islandia, dengan dasar abu-abu yang diterangi aksen berapi-api, mewujudkan energi lanskap vulkanik Islandia, mewakili kekuatan, semangat, dan tekad tim sekaligus menghormati warisan alam dan budaya yang saling terkait.SerbiaSeragam kandang Serbia yang berwarna merah tahun 2024 melebarkan sayapnya dengan grafis yang mewakili tampilan sinar-X dari sayap elang, melambangkan keberanian tim di lapangan dan warisan Serbia dalam olahraga dan sains.&nbsp;Seragam tandang berwarna putih, dengan dasar putih bersih dan aksen biru, merayakan lanskap alam dan budaya Serbia, menampilkan manset lengan rajutan yang terinspirasi oleh formasi batuan mistis Davolja Varos (Kota Setan) di Gunung Radan di Serbia Selatan.SwissMerangkul esensi budaya Swiss, seragam kandang Swiss 2024 yang berwarna merah &nbsp;dengan sempurna memadukan warisan dan keanggunan Pegunungan Alpen dengan grafis bunga edelweis yang terinspirasi oleh pakaian tradisional Swiss.&nbsp;Sementara itu, seragam tandang berwarna putih mengambil inspirasi dari stasiun kereta api Jungfraujoch yang ikonik di Pegunungan Alpen Swiss, menampilkan perpaduan harmonis antara keindahan alam dan keunggulan teknik yang mendefinisikan Swiss.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xmmWsggvKgw?si=gM6BO1RnxhsqGya8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Puma merilis seragam baru tim nasional tahun 2024: Austria, Republik Ceko, Islandia, Slovenia, dan Swiss.

Latest Articles - Timnas Swiss